Sabtu, 09 Agustus 2008

JAWABAN TUGAS BIOLOGI

1. Karena rumput yang tumbuh di bawah pohon rindang kerja auksinnya tidak terhambat,berbeda dengan rumput yang tumbuh di tengah lapang,sehingga pertumbuhannya lebih cepat di tempat yang rindang. (30)
2. Faktor-faktor yamg mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan :
- factor internal : intra selluler yaitu gen dan inter selluler yaitu hormon2 pertumbuhan yaitu: Auksin,giberelin, sitokinin,gas etilen, asam absisat dan kalin (kaulokalin,rhyzokalin,filokalin, dan antokalin)
- factor eksternal : Nutrisi, cahaya, suhu, kelembapan, gravitasi. (20)

3. Etiolasi adalah pertumbuhan yang cepat ditempat gelap, tumbuhannya pucat karena kekurangan klorofil. (10)

4. Kalin adalah hormon yang dapat merangsang pembentukan organ tubuh tumbuhan.(10)

5. a. pertumbuhan tunas kecambah menjadi tidak tumbuh
b. karena pemberian hormone auksin yang merata di sekitar tunas yang dipotong.
c. pemberian hormone auksin hanya pada satu sisi saja sehingga kecambah B membengkok (30)

Senin, 04 Agustus 2008

Metabolisme

Metabolisme
“segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai yang paling kompleks (manusia) untuk mendapat, mengubah , dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup”
Metabolisme
Dalam organisme terjadi banyak reaksi kimia yang teratur dan terkontrol
Metabolisme dibagi menjadi anabolisme dan katabolisme
Metabolisme perantara:
Menggabungkan semua reaksi pembentukan dan penyimpanan dan penggunaan energi untuk pembentukan molekul kecil dan molekul penyimpang energi
Metabolisme energi:
Bagian metabolisme perantara yang berisi jalur pembentukan dan penyipanan energi
Jalur pusat:
Jalur utama yang sama untuk hampir semua organisme (oksidasi)

Metabolisme
Hampir semua organisme menggunakan molekul organik sebagi sumber energi dan biosintesis
Autotrof
Mampu membuat molekul organik dari anorganik
Heterotrof
“Feeding on others”
Aerobik: organisme tergantung pada respirasi
Anaerob: mampu melakukan metabolisme energi tanpa adnaya oksigen

Metabolisme Perantara

Perbedaan jalur biosintesis & degradasi
Merupakan kebalikan satu sama lain
Menggunakan intermediet atau reaksi yang sama
Terjadi ditempat berbeda:
Oksidasi asam lemak di mitokondria
Sintesis asam lemak di sitoplasma
Pengendalian: mis level ATP
Aspek bioenergetik
Oksidasi biologis melibatkan tranfer elektron dengan oksigen sebagai akseptor terakhir (proses koupling)
Melibatkan penangkapan energi bebas menjadi energi kimia (ATP)
Agen pembawa elektron (NAD+) membawan elektron ke respirasi untuk ditangkap oksigen

Aspek bioenergetika
Semakin tereduksi suatu metabolit semakin banyak energi yang diberikan dalam oksidasi



RQ:jumlah mol CO2 yang dihasilkan tiap konsumsi per mol O2 (respiratory quotient)
Semakin tinggi RQ maka semakin teoksidasi suatu metabolit
NADPH pembawa elektron yang digunakan untuk proses biosintesis
Review this ATP molecule
Berikan alasan mengapa molekul ATP digunakan sebagai molekul penyimpan energi kimia dalam proses metabolisme
Kestabilan resonansi
Tolakan elektron
Pengaruh hidrasi
Tautomeri

Daur ATP
Hidrolisis ATP
ATP + HOH ======== ADP + Pi
Go = (GoADP +GoPi) – (GoATP + GoHOH)
[ADP] [Pi]
G = Go + RT ln
[ATP] [HOH]
Setimbang :

[ADP] [Pi]
Go = - RT ln = RT ln Keq
[ATP] [HOH]
Penentuan Go
heksokinase
ATP + Glukosa ======= ADP + Glukosa-6-fosfat

glukosa-6-fosfokinase
(2) Glukosa-6-fosfat + H2O ================ Glukosa + P

Keq 1 = 661 (Go = - 4,0 kkal/mol),
Keq 2 = 171 (Go = - 3,3 kkal/mol),
GoATP = -4,0 + (-3,3) = - 7,3 kkal/mol.
ADP + H2O ===== AMP + Pi Go = -7,3 kkal/mol
AMP + H2O =====Adenosin + Pi Go = -3,4 kkal/mol


Sistem ATP-ADP-AMP
[ADP] + 2[ATP]
Muatan energi = 1/2
[AMP] + [ADP] + [ATP]
keadaan penuh muatan energi sama dengan 1
Sistem NAD(P)+
Daur NAD/NADH atau NADP/NADPH.
Jalur utama metabolisme energi
Glikolisis, oksidasi asam lemak
Siklus asam sitrat
Transport elektron dan fosforilasi oksidatif
Glukoneogenesis
Fotosintesis



Mekanisme kontrol metabolisme
Kontrol pada level enzim
Level enzim berubah tergantung kebutuhan metabolit
Ada induksi ada represi
Kontrol pada aktivitas enzim
Modifikasi sisi aktif (mis fosforilasi)
Kompartementasi
Pada eukariot terdapat pembagian tugas sel sehingga lebih efisien
Regulasi hormonal
Pesan dari luar sel diteruskan dengan perubahan metabolisme dalam sel (transduksi sinyal)


Level Enzim
Modifikasi sisi aktif enzim
Kompartementasi

Kompartementasi

Hormonal
Transduksi sinyal
How to study metabolism?
Tujuan studi metabolisme:
Identifikasi substrat, produk, stoikiometri semua reaksi
Pengendalian laju reaksi tertentu di jaringan/organ
Fungsi fisiologis suatu reaksi
Level studi
Organisme utuh
Feeding substrat berlabel-analisis metabolit di liver (NMR)
Glucose tolerance test
Organ terisolasi
Sel utuh: tissue culture technology
Sistem sel bebas: untuk metabolit yang susah melewati membran
Komponen murni: organel, uji aktivitas enzim

metabolisme

Metabolisme
“segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai yang paling kompleks (manusia) untuk mendapat, mengubah , dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup”
Metabolisme
Dalam organisme terjadi banyak reaksi kimia yang teratur dan terkontrol
Metabolisme dibagi menjadi anabolisme dan katabolisme
Metabolisme perantara:
Menggabungkan semua reaksi pembentukan dan penyimpanan dan penggunaan energi untuk pembentukan molekul kecil dan molekul penyimpang energi
Metabolisme energi:
Bagian metabolisme perantara yang berisi jalur pembentukan dan penyipanan energi
Jalur pusat:
Jalur utama yang sama untuk hampir semua organisme (oksidasi)

Metabolisme
Hampir semua organisme menggunakan molekul organik sebagi sumber energi dan biosintesis
Autotrof
Mampu membuat molekul organik dari anorganik
Heterotrof
“Feeding on others”
Aerobik: organisme tergantung pada respirasi
Anaerob: mampu melakukan metabolisme energi tanpa adnaya oksigen

Metabolisme Perantara

Perbedaan jalur biosintesis & degradasi
Merupakan kebalikan satu sama lain
Menggunakan intermediet atau reaksi yang sama
Terjadi ditempat berbeda:
Oksidasi asam lemak di mitokondria
Sintesis asam lemak di sitoplasma
Pengendalian: mis level ATP
Aspek bioenergetik
Oksidasi biologis melibatkan tranfer elektron dengan oksigen sebagai akseptor terakhir (proses koupling)
Melibatkan penangkapan energi bebas menjadi energi kimia (ATP)
Agen pembawa elektron (NAD+) membawan elektron ke respirasi untuk ditangkap oksigen

Aspek bioenergetika
Semakin tereduksi suatu metabolit semakin banyak energi yang diberikan dalam oksidasi



RQ:jumlah mol CO2 yang dihasilkan tiap konsumsi per mol O2 (respiratory quotient)
Semakin tinggi RQ maka semakin teoksidasi suatu metabolit
NADPH pembawa elektron yang digunakan untuk proses biosintesis
Review this ATP molecule
Berikan alasan mengapa molekul ATP digunakan sebagai molekul penyimpan energi kimia dalam proses metabolisme
Kestabilan resonansi
Tolakan elektron
Pengaruh hidrasi
Tautomeri

Daur ATP
Hidrolisis ATP
ATP + HOH ======== ADP + Pi
Go = (GoADP +GoPi) – (GoATP + GoHOH)
[ADP] [Pi]
G = Go + RT ln
[ATP] [HOH]
Setimbang :

[ADP] [Pi]
Go = - RT ln = RT ln Keq
[ATP] [HOH]
Penentuan Go
heksokinase
ATP + Glukosa ======= ADP + Glukosa-6-fosfat

glukosa-6-fosfokinase
(2) Glukosa-6-fosfat + H2O ================ Glukosa + P

Keq 1 = 661 (Go = - 4,0 kkal/mol),
Keq 2 = 171 (Go = - 3,3 kkal/mol),
GoATP = -4,0 + (-3,3) = - 7,3 kkal/mol.
ADP + H2O ===== AMP + Pi Go = -7,3 kkal/mol
AMP + H2O =====Adenosin + Pi Go = -3,4 kkal/mol


Sistem ATP-ADP-AMP
[ADP] + 2[ATP]
Muatan energi = 1/2
[AMP] + [ADP] + [ATP]
keadaan penuh muatan energi sama dengan 1
Sistem NAD(P)+
Daur NAD/NADH atau NADP/NADPH.
Jalur utama metabolisme energi
Glikolisis, oksidasi asam lemak
Siklus asam sitrat
Transport elektron dan fosforilasi oksidatif
Glukoneogenesis
Fotosintesis



Mekanisme kontrol metabolisme
Kontrol pada level enzim
Level enzim berubah tergantung kebutuhan metabolit
Ada induksi ada represi
Kontrol pada aktivitas enzim
Modifikasi sisi aktif (mis fosforilasi)
Kompartementasi
Pada eukariot terdapat pembagian tugas sel sehingga lebih efisien
Regulasi hormonal
Pesan dari luar sel diteruskan dengan perubahan metabolisme dalam sel (transduksi sinyal)


Level Enzim
Modifikasi sisi aktif enzim
Kompartementasi

Kompartementasi

Hormonal
Transduksi sinyal
How to study metabolism?
Tujuan studi metabolisme:
Identifikasi substrat, produk, stoikiometri semua reaksi
Pengendalian laju reaksi tertentu di jaringan/organ
Fungsi fisiologis suatu reaksi
Level studi
Organisme utuh
Feeding substrat berlabel-analisis metabolit di liver (NMR)
Glucose tolerance test
Organ terisolasi
Sel utuh: tissue culture technology
Sistem sel bebas: untuk metabolit yang susah melewati membran
Komponen murni: organel, uji aktivitas enzim